Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Apakah Shahih Hadits yang Menyatakan Bahwa Perempuan Seluruhnya Aurat Kecuali Wajah dan Telapak Tangannya?

Pertanyaan:

Apakah hadits Rasul shallallahu alaihi wasallam yang menyatakan bahwa:

المرأة كلها عورة إلا الوجه والكفين

Wanita seluruh (tubuh)nya adalah aurat kecuali wajah dan kedua telapak tangannya

(Itu shahih)? Kemudian apakah boleh baginya untuk menampakkan kakinya saat shalat?

Jawaban Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah:

Saya tidak mengetahui adanya hadits dari Nabi shalallahu alaihi wasallam dengan makna yang disebutkan oleh penanya ini (tambahan pengecualian wajah dan kedua telapak tangan). Sebenarnya itu hanyalah ungkapan sebagian ahli fiqh yang menyatakan bahwa wanita ketika shalat seluruh (tubuh)nya adalah aurat. Sebagian yang lain menyatakan, kecuali wajah, kedua telapak tangan, dan kakinya.

Para Ulama rahimahumullah berbeda pendapat terkait kedua telapak tangan dan kakinya, apakah termasuk aurat ketika shalat atau bukan.

Yang lebih berhati-hati adalah hendaknya seorang wanita menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah selama tidak ada laki-laki yang bukan mahram di sekitarnya. Jika ada laki-laki yang bukan mahram di sekitar wanita tersebut maka wajib baginya untuk menutupi wajahnya juga dari para laki-laki tersebut. Saat sujud barulah dia membuka penutup wajahnya agar dahinya dapat menyentuh lantai. Karena dalam kondisi (sujud) itu tidak ada yang bisa melihat (wajah)nya. Kemudian ketika berdiri dan masih ada laki-laki yang bukan mahramnya di situ dia kembali menutup wajahnya.

Demikianlah yang lebih utama dan sempurna, serta lebih berhati-hati untuk agamanya. Sungguh Nabi shalallahu alaihi wasallam telah bersabda:

وَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ، وعِرْضِهِ

Dan barang siapa yang menjaga diri dari hal-hal yang bersifat syubhat (masih rancu baginya apakah halal atau haram) sungguh dia telah menjaga kesucian agama dan kehormatannya (HR. Al Bukhari dan Muslim dari An Nu’man bin Basyir radhiyallahu anhuma, pent)


Sumber: Fatawa Nur ala Ad Darb, Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah

Naskah fatwa dalam bahasa Arab:

هل صح حديث: (المرأة كلها عورة إلا الوجه والكفين) ؟
السؤال
هل الحديث الذي معناه عن الرسول الكريم -صلى الله عليه وسلم- بأن المرأة كلها عورة إلا الوجه والكفين في الصلاة فهل يجوز أن تظهر القدم في الصلاة؟
الجواب
لا أعرف حديثاً عن النبي -صلى الله عليه وسلم- بهذا المعنى الذي ذكرته السائلة وإنما هذه عبارة بعض الفقهاء أن المرأة في الصلاة عورة كلها وبعضهم يقول إلا وجهها وكفيها وقدميها فالعلماء رحمهم الله مختلفون في كفيها وقدميها هل هما عورة في الصلاة أم لا والاحتياط أن تستر المرأة جميع بدنها إلا الوجه ما لم يكن حولها رجال أجانب، فإن كان حولها رجال أجانب فإنه يجب عليها أن تستر وجهها أيضاً عن هؤلاء الرجال وإذا سجدت على الأرض أزالت الغطاء عن الوجه حتى تباشر جبهتها الأرض لأن في هذه الحال لا يراها أحد وإذا قامت وحولها رجال أجانب سترت وجهها هذا هو الأفضل والأكمل والأحوط لدينها وقد قال النبي -عليه الصلاة والسلام-: ومن اتقى الشبهات فقد استبرأ لدينه وعرضه
المصدر: الشيخ ابن عثيمين من فتاوى نور على الدرب

Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi

Tinggalkan Balasan