Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Contoh Bimbingan Syariat Dalam Menjaga Keadilan Terhadap Diri Sendiri

Ibnul Qoyyim rahimahullah menyatakan:

Guru kami – yaitu Ibnu Taimiyyah – semoga Allah merahmatinya menyatakan: Ini adalah kesempurnaan cintanya Allah dan Rasul-Nya terhadap keadilan. Allah memerintahkan untuk bersikap adil bahkan dalam kaitan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri.

Allah melarang memangkas rambut sebagian kepala dan membiarkan sebagian yang lain. Karena itu adalah sikap kedzhaliman terhadap kepala, yang membiarkan sebagiannya tertutup rambut dan sebagiannya terbuka.

Sama dengan hal itu, Allah melarang duduk di tempat yang berada di antara terpaan sinar matahari dan yang teduh. Karena itu adalah kedzhaliman terhadap sebagian badan.

Semakna dengan itu juga adalah larangan berjalan dengan satu sandal pada salah satu kaki. Mestinya seseorang memakai dua sandal atau tidak memakai sandal pada kedua kakinya.


Sumber: Tuhfatul Maudud karya Ibnul Qoyyim halaman 114-115

Naskah dalam Bahasa Arab

قال ابن القيم رحمه الله في تحفة المودود: قال شيخنا -أي ابن تيمية رحمه الله-: وهذا من كمال محبة الله ورسوله للعدل، فإنه أمر به حتى في شأن الإنسان مع نفسه، فنهاه أن يحلق بعض رأسه ويترك بعضه، لأنَّه ظلم للرأس حيث ترك بعضه كاسيًا وبعضه عاريًا، ونظير هذا: أنه نهى عن الجلوس بين الشمس والظل، فإنه ظلم لبعض بدنه، ونظيره: نهى أن يمشي الرجل في نعل واحدة، بل إمَّا أن ينعلهما أو يحفيهما

 تحفة المودود لابن القيم: 114-115

Tinggalkan Balasan