Hukum Mengkhususkan Hari Tertentu Pada Bulan Rajab Untuk Ziarah Kubur
Pertanyaan:
Mengkhususkan sebagian hari pada bulan Rajab untuk melakukan ziarah (kubur) apakah ada landasannya? Dan apakah ada nash dari syariat ini yang menyebutkan keutamaan bulan Rajab selain bahwa ia termasuk bulan haram? Dan apakah benar bahwa peristiwa mi’raj (perjalanan Nabi shalallahu alaihi wasallam dari Baitul Maqdis menuju Sidratul Muntaha) terjadi pada malam ke-27 bulan Rajab?
Jawaban Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Syaikh rahimahullah:
Adapun mengkhususkan sebagian hari pada bulan Rajab untuk melakukan amalan tertentu semisal ziarah (kubur) dan semisalnya maka tidak ada landasan dalilnya. Sebagaimana ditegaskan oleh Abu Syamah rahimahullah dalam kitab Al Bida’ wa Al Hawadits, bahwasanya mengkhususkan ibadah pada waktu tertentu yang tidak dikhususkan oleh syariat adalah sesuatu yang tidak pantas dilakukan.
Karena tidak ada keutamaan untuk sebuah waktu tertentu dibandingkan waktu lainnya kecuali yang memang telah ditetapkan keutamaannya oleh syariat ini dengan suatu jenis ibadah, atau keutamaan seluruh amalan kebaikan yang dilakukan pada waktu tersebut dibandingkan waktu yang lainnya. Oleh sebab itu para Ulama mengingkari pengkhususan bulan Rajab dengan memperbanyak ibadah umroh padanya.
Adapun melebihkan keutamaan bulan Rajab (dibandingkan bulan yang lain) dengan sesuatu yang lebih dari sekadar bahwa bulan Rajab adalah termasuk bulan haram maka tidak ada satupun nash yang sahih pada permasalahan tersebut. Sebagaimana telah dijelaskan oleh para Ulama…
Sumber: Fatawa Asy Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Syaikh (6/115)
Naskah dalam bahasa Arab:
تخصيص بعض أيام رجب لزيارة القبور
السؤال: تخصيص بعض أيام شهر رجب “بالزيارة” هل له أصل؟ وهل هناك نص شرعي بفضل رجب بغير أنه من الأشهر الحرم ؟ وهل “المعراج” مؤكد أنه في سبع وعشرين من رجب ؟
الجواب
أما تخصيص بعض أيام رجب؛ بأي شيء من الأعمال الزيارة وغيرها فلا أصل له، لما قرره الإمام أبو شامة في (كتاب البدع والحوادث) وهو أن تخصيص العبادات بأوقات لم يخصصها بها الشرع لا ينبغي، إذ لا فضل لأي وقت على وقت آخر إلا ما فضله الشرع بنوع من العبادة، أو فضل جميع أعمال البر فيه دون غيره، ولهذا أنكر العلماء تخصيص شهر رجب بكثرة الاعتمار فيه. وأما تفضيل رجب بشيء زائد على أنه من الأشهر الحرم، فلم يصح فيه شيء، كما بينه أئمة العلم
المصدر: فتاوى الشيخ محمد بن إبراهيم (6/115)
Penerjemah: Abu Dzayyal Muhammad Wafi