Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Ikutilah Jalan Orang-orang yang Meneladani Nabi dan Para Sahabat

Allah Ta’ala berfirman:

وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ

…dan ikutilah jalan orang yang inabah (kembali) kepada-Ku…(Q.S Luqman ayat 15)

Al-Imam Ibnu Jarir atThobariy rahimahullah (wafat tahun 310 H) menyatakan:

وَاسْلُكْ طَرِيْقَ مَنْ تَابَ مِنْ شِرْكِهِ، وَرَجَعَ إِلَى الْإِسْلَامِ، وَاتَّبَعَ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Tempuhlah jalan orang yang bertobat dari kesyirikan dan kembali kepada Islam, serta mengikuti Muhammad shollalahu alaihi wasallam (Jami’ul Bayaan fi Ta’wilil Quran)

Ibnu Abi Zamanaiyn rahimahullah (wafat tahun 399 H) menyatakan:

طَرِيقَ مَنْ أَقْبَلَ إِلَيَّ بِقَلْبِهِ مُخْلِصًا

(Ikutilah) jalan orang yang menghadapkan hatinya ikhlas kepada-Ku (Tafsir alQuranil Aziz)

Abu Muhammad al-Husain bin Mas’ud al-Baghowiy rahimahullah (wafat tahun 510 H) menyatakan:

أَيْ: دِينَ مَنْ أَقْبَلَ إِلَى طَاعَتِي، وَهُوَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ

Artinya (ikutilah) agama orang yang menghadap kepada ketaatan terhadap-Ku. Yaitu Nabi shollallahu alaihi wasallam dan para Sahabat beliau (Ma’alimut Tanzil fi Tafsiril Quran atau disebut Tafsir al-Baghowiy)

Ibnul Qoyyim rahimahullah (wafat tahun 751 H) menyatakan:

وَكُلٌّ مِنَ الصَّحَابَةِ مُنِيبٌ إلَى اللَّهِ فَيَجِبُ اتِّبَاعُ سَبِيلِهِ، وَأَقْوَالُهُ وَاعْتِقَادَاتُهُ مِنْ أَكْبَرِ سَبِيلِهِ، وَالدَّلِيلُ عَلَى أَنَّهُمْ مُنِيبُونَ إلَى اللَّهِ تَعَالَى أَنَّ اللَّهَ تَعَالَى قَدْ هَدَاهُمْ وَقَدْ قَالَ: {وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ} [الشورى: 13]

Semua Sahabat adalah orang yang kembali kepada Allah. Sehingga wajib mengikuti jalannya. Ucapan-ucapan Sahabat dan keyakinannya adalah termasuk jalan terbesar yang ditempuh. Dalil bahwasanya mereka adalah orang-orang yang kembali kepada Allah Ta’ala adalah bahwasanya Allah Ta’ala telah memberi petunjuk kepada mereka dan berfirman (yang artinya) : Dia (Allah) memberikan petunjuk kepadanya orang yang kembali (kepada Allah) (Q.S asy-Syura ayat 13)(I’laamul Muwaqqi’iien an Rabbil ‘Aalamiin 4/100).

Asy-Syaukaaniy rahimahullah (wafat tahun 1250 H) menyatakan:

اتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ رَجَعَ إِلَيَّ مِنْ عِبَادِي الصَّالِحِينَ بِالتَّوْبَةِ وَالْإِخْلَاصِ

Ikutilah jalan para hamba-Ku yang sholih yang kembali kepada-Ku dengan bertobat dan ikhlas (Fathul Qodir)

Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’diy berdalil dengan ayat ini dan ayat ke-13 surah asy-Syura bahwasanya ucapan para Sahabat adalah hujjah, apalagi para Khulafaur Rasyidin. Demikian disebutkan dalam Tafsir as-Sa’diy ketika menafsirkan surah asy-Syura ayat 13.


Penulis: Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan