Pentingnya Klarifikasi Berita Terlebih Tentang Orang Berilmu
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan:
Sebagaimana yang telah kami katakan sebelum ini, at-tatsabbut (klarifikasi) termasuk perkara yang sangat penting, jika tidak kita sebut sebagai yang terpenting.
At-tatsabbut terhadap suatu berita yang didapatkan dari orang lain adalah perkara penting. Dikarenakan terkadang orang-orang yang menukilkan suatu ucapan memiliki maksud yang buruk. Mereka sengaja menyampaikan sesuatu untuk menghancurkan nama baik orang yang sedang dibicarakan. Atau mereka sebenarnya tidak memiliki keinginan buruk, akan tetapi mereka memahami sebuah perkara tidak sesuai dengan yang dimaksudkan.
Oleh karena itu wajib untuk mengklarifikasinya. Sehingga apabila telah ada pendukung/bukti yang dituduhkan, maka ketika itu bisa ditempuh diskusi lebih lanjut. Bersama siapa? Bersama pihak yang tertuduh. Sebelum engkau menjatuhkan kesimpulan bahwa dia salah atau tidak. Karena bisa jadi dengan diskusi tersebut engkau akan mengetahui bahwa ternyata yang benar adalah pihak yang tertuduh.
Artikel lain yang semoga bermanfaat:
- Larangan Membuat Seorang Muslim Bersedih
- Kisah Zaid bin Arqom dan Ucapan Buruk Kaum Munafik
- Rambu-Rambu Ukhuwwah Islamiyyah (bag. ke-2)
Namun memang sebagaimana sudah dimaklumi bersama bahwa seseorang menghukumi sesuatu berdasarkan berita yang pertama kali dia dengar, terlebih apabila berita-berita tersebut menyebabkan jiwa-jiwa manusia membenci sebagian ulama, yang mana mereka adalah para mercusuar orang-orang yang berilmu.
Akan tetapi ketika dia mengkroscek dan meneliti kembali, atau bahkan menghubungi langsung sang Syaikh misalkan, maka akan tampak baginya hakikat perkara tersebut.
(Syarh Hilyah Tholibil ‘Ilmi kaset nomor 3)
Sumber audio:
is.gd/YVN2Zg
Naskah asli dalam bahasa Arab:
أيضا التثبت كما قلنا قبل قليل من أهم الأمور و إن لم يكن من أهمها، التثبت فيما ينقل عن الغير أمر مهم لأن الناقلين تارة تكون له إرادات سيئة ينقلون ما يشوه سمعة المنقول عنه قصدا و عمدا، وتارة ما عندهم إرادات سيئة لكنهم يفهمون الشيئ على خلاف معناه الذي أريد به. و لهذا يجب التثبت، فإذا ثبت بالسند ما نقل فحينئذ يأتى دور المناقشة، مع من ؟ مع صاحب الذى نقل عنه قبل أن تحكم علي هذا القول بأنه خطأ أو غير خطأ وذلك لأنه ربما يظهر لك بالمناقشة أن الصواب مع هذا الذى نقل عنه الكلام. وإلا من المعلوم أن الإنسان له حكم على شيئ بمجرد السماع من أول وهلة إذا كان ينقل عنه الأشياء تنفر من النفوس عن بعض العلماء الذين يعتبرون منارات أهل العلم. لكن عندما يتثبت و يتأمل ،ويتصل بهذا الشيخ مثلا تبين له الأمر
Diterjemahkan oleh:
Abu Abdil Majid Fauzan