Bab Keduabelas: Bernadzar untuk Selain Allah adalah Kesyirikan (Bagian Kedua)
SERIAL KAJIAN KITABUT TAUHID (Bag ke-45)
Dalil Pertama:
يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا
Mereka menunaikan nadzarnya dan takut akan datangnya hari (kiamat) yang keburukannya merata
(Q.S al-Insaan:7)
Baca bagian sebelumnya: Bab Keduabelas: Bernadzar untuk Selain Allah adalah Kesyirikan
Penjelasan Dalil Pertama
Pada ayat ini Allah menjelaskan salah satu sifat orang-orang yang banyak berbuat kebaikan (al-Abroor) yaitu menunaikan nadzarnya.
Sebaliknya, sikap tidak menunaikan nadzar adalah tercela, sebagaimana hadits:
إِنَّ خَيْرَكُمْ قَرْنِي ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ ثُمَّ الَّذِينَ يَلُونَهُمْ قَالَ عِمْرَانُ فَلَا أَدْرِي أَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ قَرْنِهِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةً ثُمَّ يَكُونُ بَعْدَهُمْ قَوْمٌ يَشْهَدُونَ وَلَا يُسْتَشْهَدُونَ وَيَخُونُونَ وَلَا يُؤْتَمَنُونَ وَيَنْذِرُونَ وَلَا يُوفُونَ
Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah generasiku, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya, kemudian setelahnya. Imron berkata: Aku tidak tahu apakah Rasulullah shollallahu alaihi wasallam mengucapkannya dua kali atau tiga kali setelah penyebutan kurun beliau. (Rasul kemudian bersabda): Kemudian datang setelahnya suatu kaum yang bersaksi padahal tidak diminta bersaksi, berkhianat tidak amanah, bernadzar dan tidak menunaikan (nadzarnya) (H.R Muslim)
Syaikh Ubaid al-Jabiry rahimahullah merangkum syarat ditunaikannya nadzar berdasarkan dalil-dalil yang ada adalah:
- Taklif: baligh dan berakal.
- Mampu mengerjakannya.
- Tercapainya sesuatu yang dinadzarkan
- Dalam rangka ketaatan.
- Memiliki hal yang dinadzarkan.
(audio ceramah Syaikh Ubaid al-Jabiry dalam syarh Kitabit Tauhid file ke-9)
Menunaikan nadzar adalah sesuatu yang dipuji dan dicintai Allah, menunjukkan bahwa hal itu adalah ibadah. Menyerahkan ibadah ini untuk selain Allah, termasuk kesyirikan besar.
Dalil lain yang secara tegas menunjukkan perintah Allah untuk menunaikan nadzar adalah firman Allah:
…وَلْيُوفُوا نُذُورَهُمْ…
…Dan hendaknya mereka menunaikan nadzar-nazar mereka… (Q.S al-Hajj: 29)
Penulis:
Abu Utsman Kharisman
