Diterangi Oleh Cahaya Antar Dua Jumat dengan Membaca Surah Al-Kahfi
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّوْرِ مَا بَيْنَ الْجُمْعَتَيْنِ
Barangsiapa yang membaca surah al-Kahfi pada hari Jumat, akan diterangi dengan cahaya di antara dua Jumat (H.R anNasaai, al-Baihaqy, al-Hakim dari Abu Said al-Khudriy, dihasankan al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Takhrij Ahaadits al-Adzkaar, dishahihkan Syaikh al-Albaniy dalam Shahihul Jami’)
Baca Juga:
Terjemah Tafsir Al-Muyassar Surah Al-Kahfi (50-56)
Apakah makna diterangi oleh cahaya antara 2 Jumat? Ada beberapa penafsiran dari para Ulama, di antaranya:
1. Allah berikan cahaya dalam hati, penglihatan, atau mata hatinya, atau dalam seluruh keadaannya, atau
2. Cahaya yang naik bersama amalannya menuju langit, atau
3. Cahaya yang disaksikan oleh para Malaikat, atau
4. Cahaya yang akan didapatkannya di surga sebagai tambahan baginya dibandingkan orang lain.
(Keempat kemungkinan makna ini dijelaskan oleh as-Shon’aaniy dalam atTanwiir syarh al-Jami’is Shoghir (10/350)).
Baca Juga:
Terjemah Tafsir Al-Muyassar Surah Al-Kahfi (57-59)
5. Pengaruh dan pahalanya akan tetap ia rasakan selama sepekan (penjelasan asy-Syaukaaniy, dinukil dalam Muro’aatul Mafaatiih syarh Misykaatil Mashoobiih li Abil Hasan Ubaidillah bin Muhammad al-Mubarokfuriy (7/249)
6. Cahaya di hati atau kuburannya atau pada saat hari ia dikumpulkan (penjelasan al-Qooriy, dinukil dalam Muro’aatul Mafaatiih syarh Misykaatil Mashoobiih li Abil Hasan Ubaidillah bin Muhammad al-Mubarokfuriy (7/249)
Penulis: Abu Utsman Kharisman