Jum 10 Syawal 1445AH 19-4-2024AD

Sikap yang Benar Dalam Menghadapi Berita Wafatnya Ulama

Fatwa Syaikh Ubaid bin Abdillah Al Jabiri rahimahullah

Pertanyaan:

Ada seorang yang menanyakan: “Semoga Allah menjadikan kebaikan pada kondisi berkabung anda menghadapi wafatnya Syaikh Al ‘Allamah Zaid bin Muhammad bin Hadi al Madkhali rahimahullah. Selanjutnya kami memohon petuah dari anda, tentang sikap penuntut ilmu dalam menghadapi wafatnya ulama, yaitu ulama sunnah. Semoga Allah menjaga anda.”

Jawaban Syaikh Ubaid bin Abdillah Al Jabiri, rahimahullah:

Yang pertama: Kami menyatakan; segala pujian kesempurnaan bagi Allah semata dalam segala qodho’ dan qodar-Nya. Dialah yang berwenang untuk memberi atau mengambilnya kembali. Dialah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi. Sebagaimana Dia Yang Maha Memiliki segenap kekuasaan, maka Dia pulalah Yang Maha Memerintahkan segala sesuatunya.

Yang kedua: Bukanlah sesuatu yang baru terjadi, wafatnya ulama. (Terjadi) di setiap masa dan tempat.

Pertama-tama (perlu diingat) bahwa musibah terbesar yang menimpa kaum muslimin adalah wafatnya Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Kemudian kematian para sahabat sepeninggal beliau. Selanjutnya kematian para imam (ahlussunnah).

Kedua kalinya (juga patut diingat), sesungguhnya Nabi shallallahu alaihi wasallam telah mengabarkan tentang hal ini, dalam hadits yang shahih dari beliau.

Dalam hadits (riwayat) dari Abdullah bin Amr radhiyallahu anhu, “Sesungguhnya Allah tidaklah mencabut ilmu sekaligus. Namun ilmu dicabut dengan diwafatkannya para ulama. Sampai ketika tidak tersisa lagi seorang ulamapun, manusiapun bertanya kepada sosok yang tidak berilmu, dia ditanya, lalu dia berfatwa tanpa ilmu, sehingga dia sesat dan menyesatkan.”

Hadits ini menunjukkan kewajiban dari sisi lainnya untuk:

  • Mendulang manfaat dan selalu berusaha terhubung dengan para ulama yang tersisa di atas sunnah.
  • Mengambil bimbingan dari mereka, memuji mereka, serta menghormati mereka.
  • Sebagaimana diwajibkan pula untuk mendoakan mereka yang telah berlalu di atas sunnah. Supaya Allah mengampuni mereka, dan melimpahkan rahmat kepada mereka, serta memberikan balasan bagi mereka terhadap jasa mereka kepada para penganut Islam dan Sunnah, balasan kebaikan yang sempurna.”

Sumber audio: http://is.gd/BulVDi

Diterjemahkan oleh: Abu Abdirrohman Sofian

Tinggalkan Balasan