Pandangan Syaikh Ibn Utsaimin Tentang Berjabat Tangan Setelah Shalat

Pertanyaan:

Apakah hukum berjabat tangan di masjid yang menjadi kebiasaan banyak orang setelah shalat?

Jawaban Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin:

Jabat tangan dalam kondisi seperti ini saya tidak mengetahui ada asalnya dalam sunnah atau dari perbuatan Sahabat Nabi – semoga Allah meridhai mereka-. Namun jika seseorang melakukannya setelah shalat bukan karena hal itu disyariatkan, namun untuk menyatukan dan menimbulkan perasaan cinta, saya berharap hal itu tidak mengapa. Karena kebiasaan yang dilakukan orang-orang demikian.

Adapun jika seseorang melakukan hal itu dengan keyakinan bahwa itu adalah sunnah, hal itu tidaklah semestinya dan tidak diperbolehkan. Hingga jelas bahwa itu sunnah. Sedangkan saya tidak mengetahui bahwa itu adalah sunnah.

Sumber: Majmu’ Fatawa wa Rosaail Syaikh Muhammad bin Sholih al-Utsaimin – jilid 13

Transkrip Naskah dalam Bahasa Arab

السؤال: ما حكم المصافحة في المسجد حيث اعتاد كثير من الناس ذلك بعد الصلاة؟ الإجابة: هذه المصافحة لا أعلم لها أصلاً من السنة أو من فعل الصحابة رضي الله عنهم، ولكن الإنسان إذا فعلها بعد الصلاة لا على سبيل أنها مشروعة، ولكن على سبيل التأليف والمودة، فأرجو أن لا يكون بهذا بأس، لأن الناس اعتادوا ذلك. أما من فعلها معتقداً بأنها سنة فهذا لا ينبغي ولا يجوز له، حتى يثبت أنها سنة، ولا أعلم أنها سنة

مجموع فتاوى ورسائل الشيخ محمد صالح العثيمين – المجلد الثالث عشر

Penerjemah: Abu Utsman Kharisman