Kaidah-kaidah Islam Berporos pada 4 Hal

Abdullah (putra al-Imam Ahmad bin Hanbal) rahimahullah menyatakan: Aku mendengar ayahku berkata: Kaidah-kaidah Islam ada 4 yaitu:
- Pemberi petunjuk
- Petunjuk
- Penjelas (petunjuk)
- Pengambil petunjuk.
Pemberi petunjuk adalah Allah Ta’ala. Petunjuk itu adalah al-Quran. Penjelas petunjuk itu adalah Rasul shallallahu alaihi wasallam. Allah Ta’ala berfirman:
لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ
Agar engkau (wahai Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam) menjelaskan kepada manusia apa yang diturunkan kepada mereka (Q.S an-Nahl ayat 44)
Pengambil petunjuk itu adalah orang-orang yang berakal lurus, orang-orang berilmu, yang kaum muslimin berkumpul di atas petunjuk mereka. Tidaklah diterima keahlian mengambil petunjuk itu melainkan dari orang-orang yang sifatnya demikian (berilmu dan berakal lurus)
(riwayat al-Qodhi Abu Ya’la -wafat tahun 380 H- dalam kitab al-Uddah fi Ushulil Fiqh, dinukil juga dalam kitab an-Nubuwwat karya Ibnu Taimiyyah dengan lafadz: Landasan Islam ada 4, dan dinukil dalam al-Jami’ li Ulumil Imaam Ahmad)
Faidah Pelajaran Syaikh Abdul Ghani Aussat Syarhus Sunnah lil Muzaniy dalam Daurah Imam al-Muzani 4 di Ma’had Minhajul Atsar Jember bulan al-Muharram 1447 H/ Juli 2025 M
Naskah dalam Bahasa Arab
قال عبد اللَّه: سمعت أبي يقول: قواعد الإسلام أربع: دال ودليل ومبين ومستدل، فالدال: اللَّه تعالى، والدليل: القرآن، والمبين: الرسول -صلى اللَّه عليه وسلم-، قال اللَّه تعالى: {لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ} [النحل: ٤٤] والمستدل: أولو الألباب، وأولو العلم الذين يجمع المسلمون على هدايتهم، ولا يقبل الاستدلال إلا ممن كانت هذِه صفته
“العدة” ١/ ١٣٤ – ١٣٥
الجامع لعلوم الإمام أحمد