Rab 18 Syawal 1446AH 16-4-2025AD

Ibnu Taimiyyah Tidaklah Mengkafirkan Kaum Muslimin

al-Imam adz-Dzahabiy rahimahullah menyatakan:

كَانَ شَيْخُنَا ابْنُ تيمِيَّة فِي أَوَاخِرِ أَيَّامه يَقُوْلُ: أَنَا لاَ أَكفر أَحَداً مِنَ الأُمَّة، وَيَقُوْلُ: قَالَ النَّبِيُّ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ -: (لاَ يُحَافِظُ عَلى الْوضُوء إِلاَّ مُؤْمِنٌ ) فَمَنْ لاَزَمَ الصَّلَوَاتِ بوضوءٍ فَهُوَ مُسْلِم

Guru kami Ibnu Taimiyyah di akhir masa kehidupan beliau berkata: “Aku tidak mengkafirkan siapapun dari umat ini”. Beliau juga menyatakan: Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda (yang artinya): “Tidaklah ada orang yang menjaga wudhu melainkan ia adalah seorang mukmin” (H.R Ibnu Majah, pen). Barang siapa yang konsisten menjalankan shalat dengan wudhu maka ia adalah muslim.

Sumber: Siyar A’lamin Nubalaa’ 15/88

Tinggalkan Balasan