Kam 26 Jumadil awal 1446AH 28-11-2024AD

Bab Ke-14: Beristighotsah dan Berdoa kepada Selain Allah adalah Kesyirikan (Bag.4)

KAJIAN KITABUT TAUHID (Bag ke-54)

Dalil Ketiga

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَنْ لَا يَسْتَجِيبُ لَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَهُمْ عَنْ دُعَائِهِمْ غَافِلُونَ

Dan siapakah yang lebih sesat dari orang yang menyeru (berdoa) kepada selain Allah yang tidak bisa menjawab doa itu hingga hari kiamat, dalam keadaan yang diseru lalai dari doa mereka.
(Q.S al-Ahqoof: 5)


Baca bagian sebelumnya:
Bab Ke-14: Beristighotsah dan Berdoa kepada Selain Allah adalah Kesyirikan (Bag.3)


Penjelasan Dalil Ketiga:

Pihak-pihak yang disembah selain Allah, di dunia tidak akan mendengar dan mengabulkan doa orang yang menyembahnya. Seperti para penghuni kubur yang telah meninggal dunia, tidak akan bisa mendengar dan menjawab seruan doa orang yang meminta pertolongan kepadanya.

Kemudian pada hari kiamat, ia akan menentang dan mengkufuri perbuatan kesyirikan orang yang telah menyembahnya (berdoa kepadanya).

إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ

Jika kalian berdoa kepada mereka, mereka tidak akan mendengar doa kalian. Kalau seandainya mereka mendengar, tidak akan mengabulkan doa kalian. Dan para hari kiamat akan mengkufuri (berlepas diri) terhadap kesyirikan yang kalian perbuat. Dan tidak ada sesuatupun yang lebih jujur dalam menyampaikan khabar kepadamu (wahai Rasul) selain (Allah) Yang Maha Mengetahui (Q.S Faathir ayat 14)

Namun bisa jadi ada orang yang datang ke kubur dan berdoa kepada penghuni kubur, Allah penuhi permintaan mereka, sebagai bentuk ujian dan istidraj dari Allah bagi para hambaNya. Bukan penghuni kubur itu yang mengabulkan doanya, tapi Allah yang mengabulkannya. Kemudian orang-orang itu tertipu dan menganggap pihak yang diserunya (penghuni kubur) telah mengabulkan permintaannya (disarikan dari penjelasan Syaikh Sholih al-Fauzan dalam I’anatul Mustafiid syarh Kitab atTauhid (1/198)).

 

Ditulis oleh:
Abu Utsman Kharisman

Tinggalkan Balasan